Beranda

Saturday 25 January 2014

GALAU CAMPURAN #1

Hai guys, udah saatnya aku pengen sharing tentang pengalaman hidupku 4-5 tahun yang lalu, lama banget yaa? hehe
Ceritanya itu tentang kegalauanku pas masa SMP yang terjadi antara tahun 2009 sampai 2010. Oke langsung aja guys gak usah berlama-lama lagi.

        Gak jadi operasi usus buntu mungkin udah bikin aku lega dan selamanya nggak akan terjadi lagi. Tapi kayaknya emang aku lagi apes, atau Tuhan sedang memberikan cobaan berat buat aku. Pasalnya dibulan November 2009 Ibuku meninggal ditanah suci, tepatnya di Madinah dan dimakamkan disana, aku sedih banget nggak nyangka aku akan kehilangan Ibuku -__-. Setelah itu selang beberapi hari, perutku tiba-tiba nyeri, rasanya cenut-cenut, pengen aku tekan trus. Ketika tengah malam aku masih menahan rasa sakit itu, aku jadi gak bisa tidur dan aku mulai merengek kesakitan, Ayahku dengar dan datang menghampiriku. Sakitnya semakin parah dan langsung Ayah membawaku ke Rumah Sakit terdekat. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata  aku divonis kena usus buntu stadium parah dan parahnya lagi aku harus opname untuk dioperasi keesokan harinya.
Cuma selang beberapa hari Ibuku meninggal aku malah divonis operasi usus buntu, pikirku kenapa kok nggak dari dulu ja operasinya waktu Ibuku masih ada -__-"
Dan akhirnya dengan sekuat tenaga dan segenap hati aku siap menerima keadaan dan kenyataan, berharap semoga masih diberi keselamatan dan umur panjang. Akhirnya pukul 1 siang aku dioperasi. Setengah badanku dibius oleh dokter, dan aku mencoba tidur saat operasi, tapi nggak bisa. Sekitar 2 jam operasi baru selesai, aku dibawa ke ruang ICU. Diruang ICU itu cuma ada 3 orang pasien termasuk aku.
Setengah dari anggota badanku masih nggak bisa digerakkan karena dibius tadi dan tubuhku lemas sekali, Setelah biusku sedikit demi sedikit mulai hilang aku mulai merasa sakit pasca operasi. Tubuhku berkeringat banyak karena menahan rasa sakit bekas jahitan diperut, sesekali aku memanggil perawat untuk membantuku ketika akan buang air kecil. Keesokan harinya aku bangun dan melihat didepanku mulai ramai, ternyata seorang pasien di ruang ICU tadi malam telah meninggal, keluarga dan kerabatnya semua datang disana, pasien disampingku juga seorang pria yang sedang kritis kondisinya, tampaknya dia pingsan, karena bermakaikan bantuan gas oksigen yang menutupi hidungnya. Hanya aku satu-satunya pasien yang sadar di ruang ICU itu, aku takut sekali jika aku dalam kondisi kritis dan tidak sadar tiba-tiba nyawaku dicabut oleh Allah, aku takut sekali kala itu, ingat mati, ingat surga, ingat neraka, dan ingat Ibuku -__________- aku sedih sendirian disini.

Hampir seharian aku diruang ICU, akhirnya aku dipindahkan keruang rawat inap, selama 5 hari aku tinggal dirumah sakit, hingga aku bisa berdiri dan berjalan lagi. Berita aku opname ini belum aku beritau sama teman-temanku disekolah, taunya mereka aku cuma sakit biasa dan mendekam dirumah, tapi dihari terakhir ketika mau pulang beberapa teman-temanku datang menjengukku dan aku harus segera menyiapkan keperluan untuk pulang. Akhirnya aku pulang juga, sesampainya dirumah bukannya istirahat malah aku nyetel komputer buka Facebook, iya FBku baru seumur jagung waktu itu hehe, eksis gitu lhoohhh :)

        Gak berhenti sampai disitu, cerita yang bakal aku tulis ini yang namanya galau beneran dari beribu-ribu kisah yang menyedihkan. Kenapa aku harus ngalamin pas akhir tahun ajaran baru dan mau Ujian Nasional lagi, parah!
Pasalnya cerita galau ini nggak cuma terjadi sekali di kelas 3 SMP, tapi dikelas 3 SMA pun aku ngalamin lagi, shitttt!. Tapi aku nggak akan bahas yang kelas 3 SMA, soalnya itu belum lulus sensor hehe x) tapi aku bakal ceritain klo udah dapet ijin dari Badan Pengeblogan Lulus Sensor :).

Ceritanya begini, bukak-bukakan aja karena cerita ini udah lulus sensor dan mungkin udah kadaluarsa dan banyak yang ngalaminnya :)

Back to kelas 2 SMP, ketika itu aku jadi ketua panitia MOS mendampingi adik-adikku yang baru aja lulus SD masuk SMP dan saat itu aku juga menjabat ketua OSIS. Karena aku ketua Panitia MOS jadi aku bebas pindah-pindah kelas buat mantau anggota-anggotaku :) enaknya disitu aku bisa liat adek-adek kelas baruku apalagi pas ada yang cantik hehe :) , yang kembar juga banyak waktu itu, eh ujung-ujungnya yang kembar jadian ma yang kembar juga, ahaha lucu juga yaa x)
Pas aku masuk salah satu kelas, aku mau memperkenalkan 7 nilai dasar ESQ yang dipake buat SMPku dulu SMP 12 Jember *kok malah promosi ESQ ya? hehe, gak tau ESQ? itu loh acara training motivation yang banyak nangis-nangisnya itu...masih nggak tau juga? searching aja di mbah Google karena aku lagi nggak bahas itu :p. Okeh lanjut! Pas mau ngenalin, eh ada cewek aktif nan cantik angkat tangan dan ngaku tau 7 nilai dasarnya, didepan dia maju dan memperkenalkannya sama teman-teman barunya *WOW Super Sekali!

Sepintas cewek ini mengingatkanku sama cewek yang punya ciri khas goyang gergaji, yah! Dewi Perssik, dia sepintas mirip Dewi Perssik, dalam hati aku berkata "apakah dia keponakan DePe? atau titisannya DePe? atau..." Astaghfirullah, nggak ah ngelanjutin, ntar aku harus jadi Saipul Jamil buat pacaran ma dia, aku kan nggak dangduts banget gitu loh, meski kadang aku harus joget Oplosan wkwkwk. Sejak itulah aku ngerasa ada yang beda dipantat, eh maksudnya dihati, deg-degan, rasanya mau jatuh beneran...... *setiap kali aku jatuh cinta, ujungnya aku mesti jatuh beneran. Gubraaakkk!!

Di hari terakhir MOS, paginya ada acara jalan-jalan, diperjalanan nggak sengaja aku ma dia ada dibelakang barisan sendiri dan kita ngobrol-ngobrol nggak sedikit dan ketika itu juga aku tau namanya, namanya itu berinisial "R" yaa selalu "R", kenapa dengan "R"? kenapa aku bisa suka sama yang inisial "R"? why? ini aneh buat aku, dan aku nggak pernah milih-milih, tapi ini datang sendiri dari hati aku yang paling nggak keliatan *alias dalem banget :). Udah gitu aku tau klo dia itu agak tomboy, tipeku emang agak tomboy nggak kemayu banget pake jalan kayak ular keyak-keyok mau penyok wkwk.

Setelah kenal dia, namanya perasaan nggak bisa disimpan terlalu lama, aku curhat ma salah satu sahabatku dikelas,
aku berkata "Wahai Sahabatku, berpalinglah padaku dan aku akan menceritakan apa yang sedang menggundahi hatiku".
"Baik Sahabat, apa maksud Engkau memanggilku, ada apa gerangan terjadi?" balas sahabat,
"Begini sahabatku, rasanya aku sedang melawan perasaanku ini untuk diam kepada semua orang, tapi karena kau sahabatku, maka kau berhak tau, bahwa aku sedang ada rasa dengan seorang putri yang bernama Rrrrrrrr" jelas aku.
"Ohhh wahai sahabatku, jatuh cintalah maka hidupmu akan berwarna dan katakan cintamu maka Engkau akan tahu".
Begitulah percakapan antara dua orang sahabat seperti jaman Nabi hehe.

Setelah sahabatku tahu, dia nggak bisa diem, dia malah ngejomblang, padahal aku kan pemalu iuhhhh *laki kok kemayu, harus Gentle dong, klo kayak gitu mending kamu pake rok aja sana!, shit siapa ngomong itu? pergi kau setannnnnnnnnn!. Karena sahabatku itu macok-macokin aku terus sama Rana, waduh kok bisa keceplosan gini, nggak bisa dihapus lagi, kampret, namanya itu Rrrrr kok bisa bukak-bukakkan jadi Rana...
Oh iya kan lulus sensor, namanya itu Arda Rana Arif Afanin, aku selalu inget nama yang indah itu :)
Ya karena sahabatku tadi, si Dia jadi tahu kalo aku suka ama Dia, tapi Dia diem aja nggak ngerespon.

Dua tahun berjalan aku pedekate ma Dia, 2 tahun men, lama kali ya?
banyak hal-hal yang tidak terduga selama jalan 2 tahun itu. Setiap aku ke sekolah aku selalu bersemangat karena ada cewek yang aku idam-idamkan, setiap pagi sampainya dikelas, aku langsung duduk didepan kelas sambil ngobrol bersama teman-teman dan sesekali mengalihkan perhatian menuju ke arah Dia.

Ketika pulang sekolah di jalan dekat rumah ada Dia yang baru turun dari becak trus masuk ke suatu rumah yang bersebelahan dengan hutan lindung dan aku baru tau klo rumah keponakannya itu dekat rumahku dan sejalan lagi kalo pulang sekolah, jadi pernah suatu ketika setelah turun dari angkot aku bertemu dia, trus aku langsung menyapa dan ngajak dia pulang bareng *waduh groginya aku hehe.
Gobloknya aku pernah nggak peka, pernah ada jalan santai bareng se-Pelajar kota Jember, pulang dari acara itu aku diajak bareng ke acara ESQ, biasa kita berdua Alumnus gitu loh, hehe. Kampret! aku ada les yang nggak bisa aku tinggalin waktu itu TOKEK! Dasar Tokek! aku malah ngerefuse ajakan dia, dan dia masang muka asem. Pernah juga saat ada acara jalan santai se-RW, karena kita se-RW maka kita ikut, dan pas lagi sesi doorprize nomor undian punyaku paling mujur, berkali-kali aku menang undian doorprize, dan entah kenapa ketika lagi duduk santai aku ngeliat dia lagi ngelamun mengarahkan pandangannya kepadaku, seolah-olah dia sedang menatapku tajam dan berkata dalam hati "Sial! bisa-bisanya kamu dapet doorprize berkali-kali, sedangkan aku... mustahil!".
Tapi kayaknya nggak gitu deh, kayaknya dia sedang menatapku dengan berjuta kode klo dia pengen doorprize dari aku, tapi masih aja aku belum peka klo ada seorang cewek yang sedang menatap seseorang itu tandanya apa, saat itu juga aku nggak mau mengharapkan terlalu banyak takutnya PHP dan aku anggap tatapan itu biasa-biasa aja. Pas lagi diangkot aku mikir gimana caranya ngajak cewek jalan, ngajak gitu aja aku nggak becus apa lagi klo mau ngajak kawin, padahal aku pengen banget ngajak dia beli buku sama makan bareng tapi ujung-ujungnya itu tinggal harapan dan setiap pemikiranku diangkot hanya sia-sia -__-

Tiba waktunya pas kelas 3 SMP, setelah dua kejadian galau sebelumnya tepat hari ulang tahunnya aku berencana mau nembak dia, tapi sebelum nembak aku sering curhat sama bu lek ku yang tinggal jauh di Lampung. Setiap pagi setelah subuhan aku langsung nelpon bu lek ku yang biasa aku panggil Mbak Nuri. Mbak Nuri ini emang orangnya sakti nggak cuma aku yang curhat soal cinta sama dia, tapi saudara-saudaranya juga sering curhat sama dia. Sesekali aku melontarkan pertanyaan "apakah si Dia punya perasaan yang sama seperti aku?" tapi Mbak Nuri nggak mau langsung jawab dan menyuruh aku untuk mencoba, nggak ada salahnya cinta itu diungkapkan meskipun terkadang ujung-ujungnya hanya meninggalkan bekas luka ._.

Tepat hari ulang tahunnya, tanpa modal ngasih apapun, tapi cuma modal beberapa hari latihan mengungkapkan rasa cinta didepan cermin  aku udah punya bayangan gimana jadinya klo aku nembak didepan kelasku trus dilihat banyak teman-teman dan menurutku itu romantis :) hehe, tapi itu hanya bayanganku karena aku nggak mau nembak diwaktu jam sekolah, lebih baik aku nembak dijalan pas pulang. Eh pas lagi istirahat, temen-temnenku yang cewek minta nembaknya waktu itu juga, soalnya Dia ini lagi ada, disamping kelasku, dan temen-temenku ini malah pengen bantu buat nemuin aku ma Dia pas jam itu juga. dimulailah mereka bernegosiasi dengan Rana. Udah dapet kabar nih klo Dia belum mau pacaran gara-gara nggak dibolehin ma orang tua, tapi dia beri kesempatan aku untuk nembak. Eh ini kebetulan atau gimana, pasalnya aku nembak dia tepat didepan kelasku dan teman-temanku mulai datang buat liat sesi penembakan wkwk semua ini mirip seperti skenario bayanganku tapi aku nggak pernah ngebayangin bisa bakal seperti ini. Lanjut pas mau nembak, aku deg-degan banget, aku berhadapan dengan dia sambil duduk aku mencoba ngomong pelan-pelan, pas mau ngomong... Teeeeeeeettttttttttttt bel pembawa sial berbunyi dan salah satu guruku liat kalo didepan kelas ada yang rame, jadi langsung pada dibubarin, sedangkan aku baru mulai ngomong si Dia malah lari aduhai menuju kelasnya. Aku diem sejenak, menelan ludah, dan jantungku hampir mau copot, sedangkan kemaluanku masih aku tutup rapat-rapat pake daleman ma celana biru, tapi nggak ada gunanya karena aku tetep malu dan kecewa kenapa akhirnya bisa jadi nggak jelas gini, kenapa semuanya jadi ambyar gini dan bukannya tenang aku malah merasa bersalah sama si Dia, yang maunya ngasih surprise buat seorang cewek di hari ultahnya eh malah bikin galau dihari ultahnya. Aku ngerasa bersalah banget dan aku ... entahlah aku mulai agak gila.

Keesokan paginya aku kembali curhat sama Mbak Nuri, nasehatnya supaya aku ngasih kado buat dia sekalian surat permintaan maaf. Akhirnya pas malam-malam setelah pulang dari les aku pergi ke toko souvenir, aku belikan dia boneka gantung serta kotak kado. Aku taruh boneka itu dan secarik kertas ucapan selamat ulang tahun dan permintaan maaf klo aku bikin Dia kecewa kedalam kotak kado. Esoknya sepulang sekolah aku mau ngasih kado itu sama Dia, tapi dia udah pulang duluan, jadi aku titipin sama temennya. Sekitar selang 2 bulan setelah kejadian itu ketika aku berlibur di Jogja aku mencoba sms Dia, tapi nggak pernah dibales akhirnya aku mencoba nelpon dia pake hape, soalnya klo pake telpon rumah jg nggak mungkin, telpon rumah ada diruang keluarga ntar malah pada ilfil. Dikamar sendirian aku mulai untuk menelepon dia dan alhamdulillah diangkat juga \m/. Bermodal pulsa 50rb aku bisa nelpon dia dari simpati ke flexi bisa sampai 1 jam. Di telepon kita ngobrol santai aja kayak nggak pernah ada masalah, sekalian aku mau pamit klo aku bakal pindah ke Jogja setelah lulus SMP nanti. Eh ditengah-tengah pembicaraan malah putus, ternyata pulsaku nggak mencukupi, akhirnya aku sms dia deh hihihi x)

Pas hari pertama masuk sekolah setelah liburan Semester 1, aku ngasihin oleh-oleh dari Jogja buat Dia, lagi-lagi melalui temennya, entah kenapa setelah kejadian nembak itu dia agak ngejauh dari aku, tambah nggak enaknya lagi temen-temenku malah enak-enak nulis "Imam love Rana" di papan tulis lah, pintulah, jendela lah, ampe kotak pensilku ditulis nama Dia, Bajul! Bajul! teman lagi kesusahan malah tambah susah -__________-. Saat itu juga dari temennya juga, Dia ngasih gelang buatku, kayaknya itu gelang murah, bayangkan aja aku rela habisin pulsa ma duit buat Dia yang bukan siapa-siapa, tapi aku insya'allah ikhlas karena ini demi Dia. Meski gelang murah tapi klo pemberian dari orang spesial, gelang itu tampak mahal *klo ilang susah, muring-muring 7 pos kamling wkwkwk. Bahkan sampai SMA kelas 3 aku masih sering pake gelang itu sebagai kenang-kenangan. Dari kejadian tersebut aku belajar ikhlas, belajar nrimo, mungkin ini hanya sekedar cobaan yang Allah berikan kepadaku, setelah Ibuku meninggal aku harus operasi usus buntu, setelah selesai operasi aku menjalani masa Ujian Nasional dalam keadaan hati Galau tak menentu, apakah cuma aku yang ngalamin sendiri? apa ada yang lebih parah lagi? dimana raga dan hati sedang diuji berat. Tapi aku menganggap bahwa dibalik semua kejadian ini selalu ada hikmahnya, entah hikmah itu kapan munculnya, tapi tetap positive thinking dan memohon pada Allah supaya diberi kehidupan yang lebih baik nantinya. Amin.

       Ujian Nasional berlalu, pengumuman lulus telah disiarkan, aku harus pindah ke Jogja menyusul adekku yang sudah tinggal di Jogja pasca Ibuku meninggal. Rencana pindah ke Jogja ini adalah rencana dadakan, aku nggak pernah ngebayangin bakal pindah ke Jogja, karena aku hanya berpikir bakal tinggal di Jember selamanya. Tapi aku juga salah satu Sheila Gank di Jember, pernah pas pelajaran seni budaya kelas 2 SMP aku membawakan lagu SO7 yang berjudul "Dan", dengan bernyanyi aku meragakan gaya Duta di videoklip sambil menghayatinya hehehe.

Setelah masa itu berlalu, aku mencoba hidup baru, hidup di kota baru, melupakan masa-masa yang tak indah itu menjadi bermakna, menggapai keinginan, cita-cita, dan mimpiku yang tak terbatas, tetap mengkhayal dan tersenyum karena apa yang kamu pikirkan dan rasakan bisa menjadi kenyataan dan aku selalu mengalaminya, begitu juga kalian.

Status Facebookku tahun 2010
"Tunggulah aku diYogyakartamu, tampat labuhan semua mimpiku, tunggulah aku di kota itu, tempat labuhan semua mimpiku" :)

Mohon dicomment dan follow yaaaa, mention juga perlu ditwitterku, minta penilaian dan rating isi ceritanya sebagai evaluasi untuk tulisanku diblog yang selanjutnya. Karena tulisanku belum selesai sampai disini masih banyak yang mampu aku tulis dari cerita selanjutnya "GALAU CAMPURAN #2"

Tuesday 14 January 2014

GOALKEEPER!

Hai! Aku ganteng lho.. (sorry salah ngetik, gak bs dihapus) huehehe
Piye perasaanmu? klo ada orang bilang ke kita kalo kita ganteng atau cantik, piye perasaanmu? piye....?
    
          Ceritaku dulu waktu aku SD aku lagi jajan didepan gerbang sekolah, biasakan klo didepan gerbang sekolah itu banyak mas-mbak sama bapak-ibu yang jualan jajanan ma mainan murah. Lha pas itu aku sama temenku lagi jajan disana, udah selesai bayar, eh gak tau keceplosan, bercanda, atau emang beneran bisa ngeliat masa depanku atau gimana si penjual ini bilang ke aku "Dek, kamu klo kurus ganteng lho", aku cuma nyengir sok gak ngerespon, tapi kata-kata mutiara itu langsung aku simpen dalam hati dan pikiranku sapa tau berguna dikeesokan harinya :) padahal yang ngomong itu mas-mas lho, berasa aku mirip gay yang disukai mas-mas :).

Kata-kata mutiara itu masih teringat sampai sekarang bahkan mungkin nggak bakal bisa aku lupain sebagai pujian terhormat kepada anak manusia bandel nan gendut seperti saya. Soalnya waktu SD dulu aku sering  dipanggil gajah tinting lah, gajah bunting lah, dan gajah-gajah lainnya. Tetapi aku ikhlas karena emang dulu badanku segede anak gajah yang jalannya berdiri. hihiks x)

          Di post sekarang ini aku cuma pengen sharing tentang perjalananku untuk menjadi seorang keeper atau yang biasa disebut penjaga gawang, biasalah namanya anak-anak sejak itu masih punya keinginan, semangat, dan mimpi yang membara, sehingga mereka punya rasa keingintahuan dan keinginan untuk mencoba.

Aku jadi penjaga gawang itu sejarahnya panjang banget, sejak kecil emang aku suka jatuh-jatuh sama guling-guling kalo pas main bola, jadi dikiranya temen-temenku aku cocok dijadiin sapi giling eh maksudnya penjaga gawang, bahasa kerennya goalkeeper yang artinya pemain yang disahkan untuk megang bola, enakkan jadi keeper? hhehe :) yang lain bisanya nyentuh pake kaki, aku bisa nyentuh bola pake tangan huehehe, dua tangan lagi :) *NgePress x) dibaca: ngeres.

Sejak kecil hobiku emang sering main bola bareng temen-temen. Ketika masih tinggal di Jember aku bareng temen-temenku biasa main sepakbola di jalan depan rumah, dlu pas masih kecil terkenalnya bola plastik ya kan? klo liat bola kulit udah bikin takut soalnya berat dan sakit klo ditendang, tapi lama-kelamaan udah biasa main pake bola kulit. Ketika aku masih duduk dibangku SD, setiap sore gak jarang aku main sepakbola di lapangan kosong bareng teman-teman, lapangan itu penuh dengan pasir dan batu kerikil, jadi klo habis selesai main bola ada aja lecet sampe berdarah-darah, kadang juga masih dijalan-jalan gang kecil yang beraspal, dulu emang masih jarang sih yang namanya lapangan futsal hehe. Dari yang muda sampai yang tua, dari yang langsing sampe yang buncit, dari yang kurus sampe yang gemuk kita main sepakbola bareng, dan seperti biasa aku sering dapet posisi jadi kiper.

Hap...Hap...Hap! Awww!
loncat sana loncat sini, jatuh sana jatuh sini, tangkap sana tangkap sini, jadi seorang keeper itu perjuangan banget, kayak aku berjuang buat dapetin hati kamu eitssss wkwk :)
Keren banget jadi keeper dah, kerennya klo liat keeper di Tv itu kayak bisa terbang, kereenn + Kece haha
Jeleknya klo aku jadi keeper itu sering banget celanaku sampai sobek, itu cerita lucu sih tapi itu kan buat lo, ya aku malu lah apalagi pas SD masih jarang pake celana dalam, klo pake pun itu klo gak lupa aku masih punya titit apa nggak...

Selain itu nggak jarang juga setiap selesai main sepakbola ada aja luka lecet ditangan atau dikaki trus badanku bisa penuh sama hansaplast, itu keren banget setiap kali ditanya ma temen, 
"kenapa badanmu penuh tambalan"? emang tambal ban pake nyebut tambalan segala, trus aku jawab aja
"biasa laki gitu loch" lanjut "ciynn" dalam hati hahaha x).
dan yang terakhir sering banget sakit dibagian jari tangan, kadang-kadang kecetit gara-gara gak kuat atau salah nangkap alias salah megang bola.

Oh iya keeper favoritku dulu itu Oliver Kahn asal Jerman sama Nelson Dida dari Brasil, soalnya waktu itu masih seru-serunya Piala Dunia 2002 sama 2006 aku ngefans sama mereka dan sering liat pertandingan mereka berdua saat itu.

         Udah lulus SD, pas aku SMP aku agak tinggi jadi gendutnya nggak keliatan hehe dan aku memutuskan untuk ikut klub sepakbola binaan di Jember, namanya Jember Putra FC dan aku jadi penjaga gawang gemuk no.1 di Jember huehehe prestasi yang membanggakan buatku, so proud for me :)

Klo ada Jember Putra FC pasti ada Jember Putri FC juga, beneran lho ini....... Jember Putra FC U-14 sering kok ditandingin lawan Jember Putri FC, dan pastinya Jember Pura FC yang  selalu menang dengan skor selalu telak 8-0, 16-0, dll pokoknya skornya bervariasi dan itu skor yang amat sangat kece wkwk, tapi untungnya kipernya bukan aku, soalny aku agak grogi klo berhadapan dengan cewek hihi :))))

Karena waktu itu aku lagi gila bola sampai akhirnya aku sama temen-temenku SMP ngajak guru olahraga untuk bikin tim dan ikut Gala Siswa, yaitu pertandingan sepakbola antar sekolah, tapi alhasil nggak jadi soalnya yaaa gitu dech belum bisa direalisasikan dan nggak ada dukungan dari sekolah.

Selain bermain bola jadi hobi aku, itu juga buat nurunin berat badan, tapi ama aja setelah cape-capek latihan aku pulang langsung makan porsi jumbo + lele 1 kg jadi malah nggak kurus-kurus -___- *hadeeehhh. Masuk ke klub sepakbola itu pengalaman hebat buat aku dan udah jadi keinginanku dulu waktu kecil, karena itu aku sempat pernah bercita-cita jadi penjaga gawang yang profesional buat Indonesia, tapi apa daya mataku rabun jauh jadi aku cuma bisa bermain dengan terbatas, saat main aku hanya mengandalkan keberanian dan fokus tanpa harus melihat jelas itu dah cukup buatku jadi keeper.

Di klub aku mendapatkan potensi dan kepercayaan dari pelatih dan rekan-rekan disana, kita se-tim digembleng untuk latihan 3 kali seminggu dan hari minggu itu adalah hari yang sangat melelahkan, karena latihan fisiknya kuat banget, gak jarang bikin aku mau pingsan karena dehidrasi dan kecapekan yang teramat sangat, tapi hasilnya luar biasa dan masih aku rasakan sampai sekarang.

Masa kompetisi mulai berlangsung, aku sejak itu masih berumur 14 tahun, tapi aku bingung karena badanku besar dan aku sering dimainkan se-tim dengan U-16 aku jadi bingung dikompetisi aku harus bergabung dengan tim mana? U-14 atau U-16? jadi sejak itu aku memutuskan sering pemanasan dan berlatih dengan U-16 soalnya lebih cocok aja, eh tapi pelatih bilang aku masuk U-14 yaudah deh aku masuk situ.

Ketika masih dibilang masa jaya-jayanya dikompetisi, kiper JP U-16 mulai berkurang aja, jadinya atas perintah pelatih aku dimasukkan dalam daftar skuad JP U-16 jadi cadangan kalee ya hehe, tapi semenjak itu radang usus buntuku sering kambuh dan nggak bisa memastikan untuk ngelanjutin main bola lagi hingga sakitku pulih, selain itu juga karena harus fokus UN SMP jadi nggak boleh sakit sama kecapekan, so aku memutuskan sendiri untuk berhenti dari klub tanpa sepengetahuan pelatih, cuma nitip salam aja lewat teman.

     Suka-dukanya jadi keeper itu banyak banget, sukanya aku bisa jadi pahlawan bagi timku, menyelamatkan bola dari kebobolan, soalnya kalo kebobolan sekali bisa beranak dua wuakakak *nggaklah, dukanya itu setiap pulang latihan ma tanding ada-ada aja luka, memar, keseleo karena jatuh bangun jadi keeper, pernah ketika kelas 5 SD aku main sepakbola bareng temen-temen sampe mimisan karena kena lutut temenku pas lagi one on one, piye kesehatanmu klo kayak gini? hihi. Kejadian itu pas H-2 Ujian Kenaikan Kelas, jadinya pas ujian itu aku nggak bisa mikir apa-apa karena pusing jg, jadi terpaksa aku nggak mikir pas ujian itu alias minta jawaban temen alias nyontek hehe *jangan tiru adegan ini disekolah dan dikampus :D

Tapi setelah 2 tahun ikut klub ditengah-tengah kompetisi berlangsung aku memutuskan berhenti dan rehat sejenak dari hobi yang aku cintai dari kecil itu. Aku terpaksa berhenti karena aku udah kelas 3 SMP dan harus fokus pada Ujian Nasional. Selain itu aku juga lagi didekap cedera, namanya cidera perut, ada lho pemain cidera perut contohnya aku haha, ya kan waktu itu aku lagi kena radang usus buntu, sebenarnya radang ini udah aku alamin sejak 3 tahun terakhir saat itu, tapi sering kambuh trus ilang sendiri setelah berobat, pernah waktu itu aku diperkiraan untuk operasi eh ternyata gak jadi gara-gara dikasih obat trus nyerinya ilang gtu aja.

Hal lain yang membuatku menyerah dan memutuskan berhenti adalah karena aku punya kelainan mata yaitu rabun jauh, pandanganku kurang tajam untuk menjadi keeper sepakbola, sehingga aku tidak percaya diri lagi akan kemampuanku dan mencukupkan berhenti sampai disini. Dua tahun belajar dan berlatih bersama rekan-rekan dan pelatih JP itu adalah pengalaman yang luar biasa, meskipun aku nggak bisa menjadi keeper beneran yang membela Indonesia, aku punya pengalaman luar biasa untuk anak-cucuku nanti bahkan aku siap melatih siapa saja.

Seiring berjalannnya waktu, ketika SMA aku mulai terjun dan mengenal dunia futsal, lama nggak latihan sepakbola dan lama nggak jadi keeper bikin aku mulai dari bawah lagi. Menjadi keeper futsal ternyata beda sama keeper sepakbola, meskipun prinsipnya adalah fokus dan berani, tapi kelincahan, kecepatan, dan kelentukan diperlukan lebih banyak dalam bermain futsal. Meskipuan mataku rabun jauh tapi futsal kan lapangannya kecil jadi aku masih bisa liat dalam jarak dekat, so futsal nggak jadi masalah buatku dan malah menjadi alternatif pengganti sepakbola.
Selalu ada cara lain, jalan lain dan alternatif lain, aku kirain dengan nggak bisa main sepakbola nggak ada permainan bola lagi yang lebih seru dari pada sepakbola, eh ternyata futsal lebih seru dari yang aku pikir sebelumnya.

klo emang main bola udah jadi hobby sejak kecil jadi nggak bisa ditinggalkan sampai sekarang bahkan sampai aku kuliah.
Di kuliah pun klo misalkan ada seleksi futsal aku usahakan untuk ikut, dipilih atau tidak aku tetap percaya dengan kemampuanku.


Ini logo tim Jember Putra FC, isi-isinya pemain-pemain berbakat dan luar biasa :)


Sebenarnya aku mau ngucapin banyak terima kasih buat pelatih sama rekan-rekanku di JP FC, karena sebelumnya aku belum sempat mengucapkannya.
            Terima kasih buat pelatih dan rekan-rekanku di JP FC yang udah mau menerima dan melatih aku serta sharing berbagai banyak hal tentang sepakbola hingga menjadikan aku orang yang berkualitas dan percaya dengan potensi diri sendiri. Thank's All, aku kangen JP dan aku ingin sekali ke camp kalian jika aku sedang liburan ke Jember. I promise!

 ~THE END~

Tuesday 7 January 2014

Happy New Year 2014 :)

       Selamat Tahun Baru 2014 Ayahku, Alm. Ibuku, Ibu Nur, Nenekku, Kakakku, Adekku, Saudara-Saudaraku, Teman-Temanku, Sahabat-Sahabatku, dan untuk semua Keluargaku yang berbahagia :)

Sudah 18 tahun lebih umurku berarti sudah 18 kali aku merasakan tahun baru dan hidup bersama kalian. Semakin beranjak dewasa umurku saat ini berarti harus semakin serius memikirkan masa depan.
Bukan main-main lagi untuk menjalani hidup ini, karena segalanya harus lebih kuat.... langkah ini.... semangat ini.... jiwa ini.... raga ini.... dan pikiran ini.... harus semakin kuat :)

Ngomong-ngomong Tahun Baru pada ngerayain nggak? atau  malah diam aja dirumah? atau  mungkin ada yang serius malam-malam memperbanyak doa, shalat malam (Tahajjud), baca quran, dzikir, nulis target? :)
Lebih bagusnya sih klo malam Tahun Baru kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT hhehe.

So, Klo ngomongin Tahun Baru terutama Tahun Baru di Jogja itu sangatlah mengesankan. Sudah 4 kali aku ngerasain Tahun Baru di Jogja, tapi cuma 2 kali aku ikut merayakannya, pertama tahun 2012 dan kedua tahun 2013 . Coba aku ingat-ingat dulu kedua tahun itu hmmm,,,,

2012
           Tahun 2012, kupikir itu tahun terakhir buat hidupku dan umat manusia, pasalnya Suku Maya pada saat itu menyatakan bahwa tahun 2012 itu akhir dari segala kehidupan di Bumi dan tidak ada lagi tahun 2013, klo adapun jadinya tahun 1, wah kembali ke masa lalu dong, kembali ke jaman batu, jamannya manusia purba, tapi buktinya semua mitos itu tidak seperti kenyataannya, bahkan sampai sekarang hingga tahun 2014. Namanya juga Suku Maya, suku yang gak keliatan, astral aja kamu percayaain, percaya itu cuma sama Allah SWT :).
 Nah...di malam penghujung tahun 2011 itu, aku ngerayainnya bareng sahabatku Indar namanya. Dia datang jauh-jauh dari Jember naik kereta dan menginap beberapa hari dirumahku untuk liburan. Ehh tepat banget pas tahun baru kta berdua ngerayain tahun baru 2012 di Jogja. Di sekitar Tugu Jogja kita berfoto-foto, dari Tugu Jogja kita jalan sampai 0 km untuk liat kembang api *Duarrrrr33x haha serunya tahun baru bersama sahabat lama sejak SD sekaligus sahabat jauh dari Jember :).
Sempat dijalan malioboro kita debat soal nawarin kaos batik, lha dia sih bego nawarnya terlalu berlebihan akhirnya debat deh dijalan, tapi itulah namanya sahabat "menyatu meski berbeda". Si Indar ini orangnya kece, dia kagum liat orang-orang Jogja yang serba update, termasuk dia kagum sama style orang-orang Jogja kecuali aku yang norak dan apa adanya hehe, maklumlah Jember kan Ndeso wkwkw, soalnya klo ada pesawat sama helikopter lewat aja orang-orang di Jember pada keluar rumah kayak ngeliat fenomena langka -__-, termasuk saya dlu pas jamannya huakakak, malah Ngenyek tempatku dulu, ya nggak Ndeso banget sih, Jember itu dah maju kok sekarang, buktinya banyak artis asal Jember yang sukses, kayak contohnya: Anang Hermansyah, Andik Virmansyah, Dewi Perssik, Fandy Santoso (Vokalis Kerispatih), Riza Shahab, NTR Band, Tattoo Band, JFC dan banyak lagi :) What's next.... hehe. amin

Habis bertahun baruan ria, trus kita pulang, dini hari itu nggak sedikit aku bertanya tentang perkembangan kota Jember yang sekarang.
"Gimana Jember sekarang ndar?" tanya aku
"Ya.... begitulah" jawabnya, "sama-sama aja sih, Mall yang rame ya tetep Matahari, yang bangkrut banyak, paling ramenya beberapa bulan aja trus tutup" lanjutnya.
Ngenes aku dengerinnya, pembangunan Bandara Noto Hadinegoro Jember juga sampai sekarang belum selesai dibangun, Persid Jember entah gimana kabarnya -____-, tapi Jember lagi bangun stadion baru yang katanya akan menjadi stadion paling megah di Jatim. So.. semoga ketika aku balik atau reuni di Jember aku melihat banyak perubahan dikota yang pernah aku singgahi itu, kota yang agak kurang familiar ditelinga tapi sebenarnya Jember itu Terbina kok :)

Itulah sedikit cuplikan cerita tahun baru sama sahabat, selalu ku ingat, dan aku ingin kita berjumpa lagi SOBAT :)

2013
             Beda sama tahun baru 2012, malam tahun baru 2013 aku ngerayainnya itu sama dua orang temen di XT Square, mereka itu adalah mas Bobby asal Medan dan Gilang gak tau dari mana asalnya :). Mereka adalah teman musikku yang saat itu kita sedang ada perform mengisi acara di XT Square. Tepatnya Sore di hari terakhir 2012 aku nge-additionalin band Quinela (band yang aku yakin bakal sukses deh. Amin). Setelah Quinela perform, personil lain pada pulang, sedang aku masih pengen ditempat liat band-band indie Jogja yang keren kali dah, sesekali aku goyangkan kepalaku atas-bawah dan kedua tanganku aku masukkan kedalam kantong sambil ngefuck tapi gak keliatan wkwk.
Saat itu juga aku bertemu dengan dua orang teman tadi dan melihat mereka perform akustik berdua dipanggung yang cukup luas. Kerenlah lagu karyanya mas Bobby, sampe aku dikasih CD albumnya "Pemuda Indonesia", aku suka banget sama beberapa lagunya, keren, kece abis deh mas Bobby udah bisa ngeluarin satu album lagu :). Nggak cuma sampai disitu, waktu aku mau pulang eh ternyata masih hujan dan aku kan bawa keyboard naik motor, jadi nggak bisa pulang deh dan akhirnya kita bertiga memutuskan untuk ikut merayakan tahun baru di XT Square sambil liat perform temen-temen band dan acara-acara tahun baru lainnya. Rame juga nih XT Square padahal masih hujan sama gerimis, tapi kembang api juga masih menyala *Duarrrr33x :).
Di situ juga aku kagum sama salah satu band alternative, yang personilnya jebolan Ahmad Dhani School Of Rock dan masih muda-mudi, apalagi sama mbak vokalisnya, buleeee banget, padahal wong jowo :), ditambah mereka bawa lagu Paramore, uwasemmmm kereeeeeen.....sampe aku iri, iri nggak bisa foto bareng mereka -___-

Nah itulah cuplikan malam tahun baru 2012 sama 2013,gimana dengan tahun baru 2014?

Tahun Baru 2014 udah aku rencanain dirumah aja, males banget mau keluar, ada yang ngajak keluar sih tapi malah ribet mau ngadain acara apa dan dimana. Lha aku udah Jomblo, nggak punya bribikan, gebetan, bahkan teman friendzone sampe yang suka nyepike, ya males deh mau keluar hehe. Yaudah dari pada ribet aku dirumah aja nonton TV dan berintiqad, serta nulis target-targetku ditahun 2014 yang insya'allah bisa terkabul, semoga. Amin  :D

No pict buat malam tahun baru 2014 x)


SELAMAT TAHUN BARU 2014 BUAT KALIAN !